Kata-Kata Mutiara Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Hamka

Kata-Kata Mutiara Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Hamka - NOVEL yang sederhana sebenarnya mengungkapkan makna cinta di tengah-tengah tradisi dan budaya Melayu yang dikawal oleh kesantunan dan ketertiban. Ia memang kisah cinta yang tragis kerana demi penghormatan dan kehormatan, keghairahan cinta yang memang dipendam oleh rasa hormat terpaksa dipadamkan. Barangkali, ia jauh lebih tenang daripada kemahuan dan kehendak cinta generasi kini yang mahukan kobarannya sehingga memamah diri sendiri dalam erti kata yang penuh negatif. (Nazmi Yaakub di goodreads.com)

Berikut ini kata-kata Mutiara dari Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya hamka :

Kata-Kata Mutiara Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Hamka


"Saya akan pikul rahsia itu jika Anda percayakan kepada saya dan saya akan memasukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya mengatakan pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan dari jauh-jauh yang bisa diambil lagi. ”

“Salah sekali persangkaanmu, Sahabat! Bahwasanya mata air tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun. Air mata adalah kepunyaan berserikat, dipunyai oleh orang melarat yang tinggal di dangau-dangau yang buruk, oleh tukang sabit rumput yang masuk ke padang yang luas dan ke tebing yang curam, dan juga oleh penghuni gedung-gedung yang permai dan istana-istana yang indah . Di situ lebih banyak orang menelan tikusap dan memulas tangis. Luka jiwa yang mereka idapkan, dilingkung oleh dinding yang tebal dan tinggi, yang kelihatan oleh orang luar atau mereka hanya senyumnya saja, padahal senyum itu penuh dengan kepahitan. ”

“Tuan Tuan ... kemustahilan kebebasan yang kerap kali memupuk cinta.

“Apakah keuntungan dan bahagianya cinta yang tiada berpengharapan?
.
Bukankah itu adalah satu keuntungan dan pengharapan? ”

“Takut akan kena cinta, cinta dua sifat dari cinta, cinta yang telah membentuk hati takut, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani.”

"Saya merasa ingat adalah kemestian hidup saya, rindu masalah membukakan pintu angan-angan saya makan zaman yang akan datang."

“Dalam kerendahan diri, ada ketinggian budi,
Dalam kemiskinan harta, ada kekayaan jiwa,
Dalam kesempitan hidup, ada keluasan ilmu,
Hidup ini indah jika semuanya kerana Allah S.W.T. ”

Demikianlah Kata-Kata Mutiara Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Hamka. Nantikan terus kata-kata mutiara lainnya hanya di Blog kata-kata mutiara lintang empat lawang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kata-Kata Mutiara Novel Di Bawah Lindungan Ka'bah Karya Hamka"

Post a Comment

Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..