Kata-Kata Mutiara Buku Amba: Sebuah Novel Karya Laksmi Pamuntjak

Kata-Kata Mutiara Buku Amba: Sebuah Novel Karya Laksmi Pamuntjak - Dalam epik ini, kisah Amba dan Bhisma dalam Mahabharata bertaut (dan bertabrakan) dengan kisah hidup dua orang Indonesia dengan latar kekerasan tahun 1965. Dilansir dari goodreads.com Berikut ini kata-kata mutiara dari Buku Amba : sebuah novel.

“Selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan”

“Laut seperti ibu. Dalam dan menunggu.”

“Ketika bicara menunggu, itu bukan tentang berapa jam, hari dan bulan.

Kita bicara tentang titik di mana kita akhirnya memutuskan untuk percaya”

“Aneh, memang: selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan.”

“Kesetiaan selalu dikhianati, atau ia menanti selamanya untuk sesuatu yang tak pernah dimikili”

“Perempuan jangan selalu merasa dirinya harus mengorbankan dirinya kepada laki-laki dengan gampang”

“Dalam hidup ada saat-saat ketika masa depan dengan cepat diucapkan, justru karena yang sepenuhnya berkuasa adalah masa kini”

“Apakah yang dikatakan oleh kesedihan kepada matamu, yang membatalkan semua yang indah dari kehidupan?”

“Perjalanan: melatih diri untuk tetap menjaga jarak seraya berbagi begitu banyak.”

“Seorang lelaki harus dibikin jatuh cinta selamanya pada seorang perempuan agar ia tak pergi”

“Perjalanan membawa hal - hal baru yang membuat kita bijaksana, tapi selalu ada yang tetap pada kita sejak sebelum berangkat”

“Mendidik diri untuk menjaga jarak dengan orang lain, dan juga untuk menjaga jarak dengan kata-kata yang sewaktu-waktu bisa berkhianat.”

“Belajar untuk tidak mengumbar kata, karena begitu sesuatu diikrarkan, kita terikat, dan tak bisa menariknya kembali.”

Demikianlah kata-kata Mutiara Buku Amba : Sebuah Novel Karya Laksmi Pamuntjak. Nantikan terus kata-kata mutiara keren lainnya hanya di blog Kata-kata mutiara lintang empat lawang.