Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo

Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo - Hai sahabat kata-kata mutiara, Siapa dari anda yang tahu Agustinus Wibowo? Agustinus Wibowo adalah seorang backpaker, namun beliau sudah menulis beberapa buku diantaranya.

Jangan lupa baca juga :

Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo
Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo

Dari seorang anak tuan tanah kaya yang menghabiskan waktu di meja judi dan ranjang pelacur, Fugui kehilangan harta dan orang-orang yang dicintainya. Dia berusaha bertahan hidup di tengah kekejaman perang saudara, absurditas Revolusi Kebudayaan, hingga bencana kelaparan yang melanda China akibat kekeliruan kebijakan Mao. Kisah tragis kehidupan seorang Fugui merangkum kengerian perjalanan sejarah negeri China di tengah ingar-bingar revolusi komunis.

To Live adalah karya kontroversial salah satu novelis terbaik China yang sempat dilarang beredar di China, telah meraih berbagai penghargaan sastra internasional, difilmkan, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Dengan kata-katanya yang sederhana namun bergemuruh dan menggugah, Yu Hua bercerita tentang sebuah China. Yang begitu nyata, tanpa basa-basi

Judul buku yang lainnya adalah :
  • Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan 
  • Selimut Debu 
  • Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 
  • Ground Zero: When the Journey Takes You Home

Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo
Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo

Cukup sampai disana saja ya penjelasan tentang siapa itu Agustinus Wibowo. Dan berikut kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo. Silahkan dibaca :

1. “Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 

2. “Agama itu bukan di baju. Agama itu ada di dalam hati. Inti agama adalah kemanusiaan.”
― Agustinus Wibowo, Selimut Debu 


3. “Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


4. “Ketakutan selalu menemani hidup. Kau dan aku takkan pernah bisa lari darinya.”
― Agustinus Wibowo, Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan 


5. “Ketika masa depan tidak lagi menjanjikan gairah, hanya masa lalu yang membuat orang bahagia.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


6. “Mimpi orang Afghanistan adalah Tajikistan, karena Tajikistan berlimpah listrik dan perempuan. Mimpi orang Tajikistan adalah Rusia, karena di sana banyak lapangan kerja dan uang. Mimpi orang Rusia adalah Amerika Serikat, karena di sana penuh gemerlap modernitas dan kebebasan. Lalu, apa mimpi orang Amerika? Mereka yang berada di puncak dari segala mimpi, ternyata masih punya mimpi yang lebih tinggi lagi--pergi ke luar angkasa....”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


7. “Bangsa yang kehilangan bahasa adalah bangsa yang kehilangan identitas.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


8. “Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


9. “Organisasi-organisasi raksasa dengan momok birokrasi yang rumit terus berbicara tentang konsep-konsep dan solusi dalam "bahasa langit", sementara kaki mereka tak menjejak pada kehidupan akar rumput rakyat Afghan yang sebenarnya. Anak-anak jalanan masih saja bertebaran di mana-mana. Perempuan masih bersembunyi. Jalan masih berdebu. Rumah-rumah belum tersentuh listrik dan air.”
― Agustinus Wibowo, Selimut Debu 


10. “Tulisan tertinggal, diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, menginspirasi anak, cucu, buyut.... Lalu, lahirlah petualang-petualang muda, yang menggenggam tulisan warisan kuno laksana nubuat, melakukan napak tilas dan melihat kembali bagaimana zaman berlayar.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


11. “Mimpi mengejekku yang mengizinkan Ketakutan masuk.”
― Agustinus Wibowo, Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan 


12. “Sungguhkah dia bernama Mimpi? Dia yang terus menyuruhku pergi jauh-jauh, mengingatkan bahwa aku adalah pemberani yang mengejar cita-cita tinggi? Apakah ini sungguhan Mimpi? Bukankah ini hanyalah sebuah pelarian, yang didasari akan ketakutan terhadap realita?”
― Agustinus Wibowo, Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan 


13. “Setelah perjalanan panjang ini, bagiku "eksotisme" menjadi kata yang sangat absurd. Mereka bukan kebanggaan kita, mereka bukan objek, bukanlah target kemenangan.”
― Agustinus Wibowo, Titik Nol: Makna Sebuah Perjalanan 


14. “Penulis perjalanan berkelana ke tempat-tempat yang jarang terjamah, melukis nuansa lewat tulisan.”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah 


15. “Filsuf Tiongkok menggambarkan kehidupan laksana sungai panjang yang mengalir tanpa henti. Kita, manusia adalah sosok-sosok penumpang yang naik kapal di satu titik, turut berlayar, lalu turun di tempat lain. Beberapa penumpang turun, beberapa penumpang naik. Sungai terus mengalir, kapal terus berlayar, penumpang datang dan pergi. Demikianlah manusia-manusia di tepian sungai abadi Amu Darya ini, datang dan pergi, dalam berbagai wujud rupa, bangsa, agama, dan kebanggaan, dan semuanya, tanpa kecuali, adalah makhluk fana”
― Agustinus Wibowo, Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah  
 
 
 
 


Demikianlah Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo. Anda bisa membaca kata-kata Mutiara penulis lainnya disini

 Tag : Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo,Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo,  Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo, Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kata-kata Mutiara Agustinus Wibowo"

Post a Comment

Tolong berkomentar sesuai kata-kata mutiara di atas, jangan melakukan spam. Terima kasih..